Ada banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya mengenai keadaan politik mahasiswa di UB.
Mencengangkan. Akun @UB_Unofficial di twitter membuat saya sedikit melek tentang itu.
Saya tidak bermaksud memfitnah maupun menjelek-jelekkan suatu pihak tertentu, namun jika ada suatu kebenaran tentunya janganlah ditutup-tutupi dan jika ada kesalahan tentunya agar bisa segera diluruskan dan diselesaikan. Inilah sedikit rangkuman yang berhasil saya buat:
Keterangan:
KAMMI: Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (di UB)
@UB_Unofficial: Salah satu akun misterius di twitter yang selalu buka-bukaan terhadap permasalahan di UB
Sejak 10-11 tahun yang lalu hingga sekarang telah terjadi suatu ketidaknyamanan saat orang2 "KAMMI" 'menguasai' EM UB. Yang membuat saya kaget, ketidaknyamanan tersebut disebabkan karena: adanya penyimpangan sila ke-1 Pancasila (semacam diskriminasi agama) dan politik (kepentingan pribadi) berkedok dakwah.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh para alumni dan mahasiswa UB yang mengetahui dan mengalami sendiri hal-hal tersebut.
@UB_Unofficial mengatakan bahwa setiap kali rapat di BEM selalu diawali dengan mengaji. Oh mungkin yang dimaksud adalah doa pembuka majelis, itu juga saya lakukan dulu saat mengikuti rapat di SKI dan BDI SMA. Dan saya tidak bisa menyalahkan anggota EM tersebut karena setiap individu Indonesia dijamin oleh pasal 29. Namun jika ternyata yang dimaksud @UB_Unofficial bukanlah doa pembuka majelis saja, namun doa panjang lainnya dan disitu terdapat anggota EM yang non-muslim, rasanya ada sedikit ketidaktoleransian beragama dan itulah yang dirasakan oleh mereka yang beragama nonis.
Kalau tidak begitu, mungkin semua anggota dari EM UB adalah muslim. Eh? SEMUA? Kok bisa semua? Nah, dari cerita di timeline @UB_Unofficial, muncul pernyataan (entah itu fakta atau asumsi) bahwa orang2 KAMMI yang berada di EM akan mempermudah sesama golongan KAMMI, dan mempersulit anggota non-KAMMI (lebih parahnya adalah non-muslm) untuk bergabung di EM. Kalaupun ada anggota EM yang non-muslim mereka akan dikucilkan alias didiskriminasi, bukan? Dan tentunya, tidak seharusnya orang muslim melakukan itu.
Kekecewaan lain disebabkan bukan karena ngaji/Islamnya, tapi cara dan perilaku orang-orang KAMMI yang menguasai politik EM UB. Intinya adalah orang-orang KAMMI melakukan: "Politik berkedok Dakwah" bahkan ada yang frontal mengatakan bahwa "Itu bukan dakwah tapi hanya mengusung kepentingan golongannya sendiri," Pernyataan-pernyataan tersebut jelas bukan tanpa sebab. Dan sekali lagi saya tuliskan bahwa ini telah terjadi sejak 10-11 tahun silam.
Namun saya menjadi berpikir. Umm.. Dakwah+Politik? Jadi seperti apa itu? Jawabannya adalah "Elit Politik"
Mas AndiEmil Fitrah Ramadhani mengemukakannya dalam suatu tulisan cantik berikut ini:
http://www.facebook.com/topic.php?uid=47030869937&topic=10361
Oh ternyata dakwah yang dilakukan orang-orang KAMMI di UB termasuk dalam kategori ini? Mahasiswa biasa menganggap itu bukanlah dakwah murni, jauh dari esensi dakwah dan dekat sekali dengan esensi kekuasaan otoriter politik. Wuih?!
Saya sudah nulis panjang lebar dan bingung sendiri sebenarnya tulisan saya mau dibawa kemana.
Begini, ada banyak rumor mengenai KAMMI yang diangap bobrok dan janggal yang saya simpulkan dari paparan @UB_Unofficial:
1. Jumlah dana kampanya mereka tahun lalu adalah 29 juta rupiah yang berasal dari PKS. Aye! Ya benar, KAMMI disokong oleh salah satu partai Indonesia. (Kalau isu ini dibantah dengan pernyataan bahwa dana mereka adalah dana sukarela dari para tim sukses, berkisar 30rb hingga 100rb bahkan lebih dengan tujuan dakwah)
2. Open rekruitmen EM/BEM dilakukan 2 kali dalam setahun. Kenapa? Untuk pengkaderan dan pencitraan calon presiden EM. Sasarannya adalah maba, untuk memilih calon yang berasal dari orang-orang KAMMI saat PEMIRA. Berikut adalah Tweet dari @UB_Unofficial:
- Ada banyak kejanggalan kalau mau diruntut. Pertama mulai momen ospek univ, kedua OR 2 kali maba, + mentoring.
- Masih ingat selebaran EM ke maba ada fotonya siapa aja dan siapa yg jadi moderator pas ospek univ?
- Kalau lupa, selebaran yg dibagikan EM ada foto capres no 1, dan yg jadi moderator capres no 1 juga. #tanyakenapa?
- Mereka sudah setting agar capres no 1 ini familiar diliat maba terutama,ini jelas strategi licik berbalut agama. Sangat disayangkan.
- ospek univ itu tujuanya agar mereka (kammi) dapat kader banyak dan menyiapkan calon presiden berikutnya. sangat rapi, ank awam g bkl pham.
- FYI ada 25 kabinet di EM saat ini dan ada 13 Perempuan semuanya berjilbab. Plural kah? Dimana letak sila ke 1 ?? #miris
- Selesai ospek univ. Lanjut ke 2 x OR untu maba di EM dan BEM yang dipegang oleh KAMM. Ini kenapa ??
- Selesai ospek.ada 2 x OR maba untuk jadi staf magang di EM dan BEM yg dipegang KAMMI. Ini kenapa 2 x ???
- Selesai ospek. Knpa ada OR 2 x maba untuk jadi staf magang di EM atau BEM yg dipegang kammi?? Knpa?
- Dalam 1 tahun kepengurusan EM dan BEM yg kammi, melakukan 2 x OR untuk siapkan suara capres no 1 + ajang pengkaderan di KAMMI. #fakta.
- Alasan mendidik maba itu salah. Mencari kader dan mengenalkan capres no 1 yg benar. Admin ga tega liat maba di bohongin kayak gitu.
- Mereka mencitrakan diri yg baik dan santun di depan maba. Tujuanya apa? Agar maba simpatik dan dukung capres yg di usung dari kammi.
- Setelah mereka menang, maba yg dukung bakal ditinggalkan yg dimasukkan kabinet ya hanya orang islam dan mau jadi kader Kammi.
- Kalaupun ga mau jadi kader kammi, ya paling banter jadi sekdep dan wajib jadi simpatisan kammi itu pun harus Islam.
- Kalaupun sudah di kabinet, tapi ternyata ga mendukung program EM yg KAMMI. Anak tersebut akan dikucilkan.
- Oke, sekarang lanjut ke mentoring ya.
- Hampir semua LSO islam di UB kecuali FH itu dipegang anak KAMMI. Anak2 LSO yg bakal jadi mentor buat maba2.
- Fungsi lain mentoring itu untuk cari KTM buat pemira + pemilwa juga cari bibit2 unggul yg potensial untuk dijadikan kader kammi.
- Setelah dapat kader potensial dari hasil mentoring. Mereka disiapkan untuk jadi pres bem, dpm fak, dpm ub dan selanjutnya pres UB. #fakta
- Tahukah kalian, kalau kader2 kammi itu punya murobbi atau pembimbing sendiri. Murobbi nya itu orang2 PKS.
- Admin ini Anti Kammi yg sudah jadi kerajaan di UB 11 tahun. Mereka cuma cari kader, bela palestina dan mau jadikan UB kampus islam.
- Anak2 kammi mulai marah. Kalau marah tandanya apa ya? Bener semua apa yg admin katakan tadi dan ga ada satupun yg dibantah sama mereka.
Mencengangkan. Akun @UB_Unofficial di twitter membuat saya sedikit melek tentang itu.
Saya tidak bermaksud memfitnah maupun menjelek-jelekkan suatu pihak tertentu, namun jika ada suatu kebenaran tentunya janganlah ditutup-tutupi dan jika ada kesalahan tentunya agar bisa segera diluruskan dan diselesaikan. Inilah sedikit rangkuman yang berhasil saya buat:
Keterangan:
KAMMI: Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (di UB)
@UB_Unofficial: Salah satu akun misterius di twitter yang selalu buka-bukaan terhadap permasalahan di UB
--oOo--
Sejak 10-11 tahun yang lalu hingga sekarang telah terjadi suatu ketidaknyamanan saat orang2 "KAMMI" 'menguasai' EM UB. Yang membuat saya kaget, ketidaknyamanan tersebut disebabkan karena: adanya penyimpangan sila ke-1 Pancasila (semacam diskriminasi agama) dan politik (kepentingan pribadi) berkedok dakwah.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh para alumni dan mahasiswa UB yang mengetahui dan mengalami sendiri hal-hal tersebut.
@UB_Unofficial mengatakan bahwa setiap kali rapat di BEM selalu diawali dengan mengaji. Oh mungkin yang dimaksud adalah doa pembuka majelis, itu juga saya lakukan dulu saat mengikuti rapat di SKI dan BDI SMA. Dan saya tidak bisa menyalahkan anggota EM tersebut karena setiap individu Indonesia dijamin oleh pasal 29. Namun jika ternyata yang dimaksud @UB_Unofficial bukanlah doa pembuka majelis saja, namun doa panjang lainnya dan disitu terdapat anggota EM yang non-muslim, rasanya ada sedikit ketidaktoleransian beragama dan itulah yang dirasakan oleh mereka yang beragama nonis.
Kalau tidak begitu, mungkin semua anggota dari EM UB adalah muslim. Eh? SEMUA? Kok bisa semua? Nah, dari cerita di timeline @UB_Unofficial, muncul pernyataan (entah itu fakta atau asumsi) bahwa orang2 KAMMI yang berada di EM akan mempermudah sesama golongan KAMMI, dan mempersulit anggota non-KAMMI (lebih parahnya adalah non-muslm) untuk bergabung di EM. Kalaupun ada anggota EM yang non-muslim mereka akan dikucilkan alias didiskriminasi, bukan? Dan tentunya, tidak seharusnya orang muslim melakukan itu.
Kekecewaan lain disebabkan bukan karena ngaji/Islamnya, tapi cara dan perilaku orang-orang KAMMI yang menguasai politik EM UB. Intinya adalah orang-orang KAMMI melakukan: "Politik berkedok Dakwah" bahkan ada yang frontal mengatakan bahwa "Itu bukan dakwah tapi hanya mengusung kepentingan golongannya sendiri," Pernyataan-pernyataan tersebut jelas bukan tanpa sebab. Dan sekali lagi saya tuliskan bahwa ini telah terjadi sejak 10-11 tahun silam.
Namun saya menjadi berpikir. Umm.. Dakwah+Politik? Jadi seperti apa itu? Jawabannya adalah "Elit Politik"
Mas AndiEmil Fitrah Ramadhani mengemukakannya dalam suatu tulisan cantik berikut ini:
http://www.facebook.com/topic.php?uid=47030869937&topic=10361
Oh ternyata dakwah yang dilakukan orang-orang KAMMI di UB termasuk dalam kategori ini? Mahasiswa biasa menganggap itu bukanlah dakwah murni, jauh dari esensi dakwah dan dekat sekali dengan esensi kekuasaan otoriter politik. Wuih?!
Saya sudah nulis panjang lebar dan bingung sendiri sebenarnya tulisan saya mau dibawa kemana.
Begini, ada banyak rumor mengenai KAMMI yang diangap bobrok dan janggal yang saya simpulkan dari paparan @UB_Unofficial:
1. Jumlah dana kampanya mereka tahun lalu adalah 29 juta rupiah yang berasal dari PKS. Aye! Ya benar, KAMMI disokong oleh salah satu partai Indonesia. (Kalau isu ini dibantah dengan pernyataan bahwa dana mereka adalah dana sukarela dari para tim sukses, berkisar 30rb hingga 100rb bahkan lebih dengan tujuan dakwah)
2. Open rekruitmen EM/BEM dilakukan 2 kali dalam setahun. Kenapa? Untuk pengkaderan dan pencitraan calon presiden EM. Sasarannya adalah maba, untuk memilih calon yang berasal dari orang-orang KAMMI saat PEMIRA. Berikut adalah Tweet dari @UB_Unofficial:
- Ada banyak kejanggalan kalau mau diruntut. Pertama mulai momen ospek univ, kedua OR 2 kali maba, + mentoring.
- Masih ingat selebaran EM ke maba ada fotonya siapa aja dan siapa yg jadi moderator pas ospek univ?
- Kalau lupa, selebaran yg dibagikan EM ada foto capres no 1, dan yg jadi moderator capres no 1 juga. #tanyakenapa?
- Mereka sudah setting agar capres no 1 ini familiar diliat maba terutama,ini jelas strategi licik berbalut agama. Sangat disayangkan.
- ospek univ itu tujuanya agar mereka (kammi) dapat kader banyak dan menyiapkan calon presiden berikutnya. sangat rapi, ank awam g bkl pham.
- FYI ada 25 kabinet di EM saat ini dan ada 13 Perempuan semuanya berjilbab. Plural kah? Dimana letak sila ke 1 ?? #miris
- Selesai ospek univ. Lanjut ke 2 x OR untu maba di EM dan BEM yang dipegang oleh KAMM. Ini kenapa ??
- Selesai ospek.ada 2 x OR maba untuk jadi staf magang di EM dan BEM yg dipegang KAMMI. Ini kenapa 2 x ???
- Selesai ospek. Knpa ada OR 2 x maba untuk jadi staf magang di EM atau BEM yg dipegang kammi?? Knpa?
- Dalam 1 tahun kepengurusan EM dan BEM yg kammi, melakukan 2 x OR untuk siapkan suara capres no 1 + ajang pengkaderan di KAMMI. #fakta.
- Alasan mendidik maba itu salah. Mencari kader dan mengenalkan capres no 1 yg benar. Admin ga tega liat maba di bohongin kayak gitu.
- Mereka mencitrakan diri yg baik dan santun di depan maba. Tujuanya apa? Agar maba simpatik dan dukung capres yg di usung dari kammi.
- Setelah mereka menang, maba yg dukung bakal ditinggalkan yg dimasukkan kabinet ya hanya orang islam dan mau jadi kader Kammi.
- Kalaupun ga mau jadi kader kammi, ya paling banter jadi sekdep dan wajib jadi simpatisan kammi itu pun harus Islam.
- Kalaupun sudah di kabinet, tapi ternyata ga mendukung program EM yg KAMMI. Anak tersebut akan dikucilkan.
- Oke, sekarang lanjut ke mentoring ya.
- Hampir semua LSO islam di UB kecuali FH itu dipegang anak KAMMI. Anak2 LSO yg bakal jadi mentor buat maba2.
- Fungsi lain mentoring itu untuk cari KTM buat pemira + pemilwa juga cari bibit2 unggul yg potensial untuk dijadikan kader kammi.
- Setelah dapat kader potensial dari hasil mentoring. Mereka disiapkan untuk jadi pres bem, dpm fak, dpm ub dan selanjutnya pres UB. #fakta
- Tahukah kalian, kalau kader2 kammi itu punya murobbi atau pembimbing sendiri. Murobbi nya itu orang2 PKS.
- Admin ini Anti Kammi yg sudah jadi kerajaan di UB 11 tahun. Mereka cuma cari kader, bela palestina dan mau jadikan UB kampus islam.
- Anak2 kammi mulai marah. Kalau marah tandanya apa ya? Bener semua apa yg admin katakan tadi dan ga ada satupun yg dibantah sama mereka.
Sebenarnya masih ada banyak, silakan kunjungi saja TL @UB_Unofficial
3. Calon ke3 presiden EM UB mundur karena tidak mendapat dukungan dari KAMMI.
4. Kampanye mereka dilakukan di awal maba masuk dengan cara mendata no.HP setiap maba dan mengumpulkan KTM mereka. Dan sekarang sedang terjadi.
Dan di official group FB orang-orang KAMMI yaitu "GARUDA MERAH, BRAWIJAYA BISA!" seakan menjawab pernyataan @UB_Unofficial, dan pernyataan yang ditulis mereka adalah sebagai berikut:
Kabarkan Kepada Mahasiswa khususnya Brawijaya !!
Black Campaign yg saat ini menodai PEMIRA bukanlah hal yg kotor tp MENJIJIKKAN..
Black Campaign bukan sekedar Pembohongan tp Penipuan..
Bukan Sekedar Penghinaan tp Pelecehan..
Bukan pula sekedar Penghasutan tp PEMBODOHAN..
Kalau msh ada Black Campaign di Brawijaya, maka sama saja PELAKUnya sdg mengabarkan sbuah BERITA bahwa:
Mahasiswa Brawijaya msh bisa dipengaruhi oleh tipu daya,
dihasut oleh fitnah belaka, di ajak bersuka ria mengumbar keburukan saudara, dkelabui kata2 kotor yg tdk ada faktanya, di PENGARUHI lalu di BODOHI..
Apakah KAU Mahasiswa Brawijaya rela diAnggpap demikian? TIDAK !!!
Lawan Black Campaign dg logika berpikir yg CERDAS !
Start with Ourselfs, Now !!
Pernyataan dan reaksi macam apa itu? Menurut saya tidak cukup santun. Black campaign? Pihak mana yang melakukan black campaign dan siapa korban sebenarnya O_Oa? Saya jadi bingung. Jadi, apakah benar orang-orang KAMMI UB dengan slogan barunya GARUDA MERAH ini tidak tahu masalah krusial dan fakta di lapangan selama lebih dari 1 dekade ini? Itu sedikit menandakan bahwa mereka kurang peka karena hanya melihat golongannya saja. Entahlah.. Tentunya mahasiswa UB ingin pemimpin yang netral dan berpikiran universal. 11 tahun sudah orang-orang KAMMI berkuasa di UB, namun para mahasiswa belum merasakan perubahan yang lebih baik. Statis. Benarkah itu?
Saya pribadi hanya berharap yang terbaik bagi mahasiswa UB. Jikalau GARUDA MERAH terpilih kembali semoga permasalahan ini bisa diselesaikan. Semoga di kepemimpinan yang baru (baik itu dari golongan KAMMI maupun non-KAMMI) tidak ada lagi yang merasa terdiskriminasi, dan keadilan akan selalu dijunjung tinggi. Semoga yang masih merem segera melek, karena dunia ini benar-benar kompleks dan perlu diperhitungkan dan diperhatikan dari segala macam perspektif. Monggo yang ingin berdakwah ya berdakwah selayaknya Rasulullah dan yang ingin berpolitik, berpolitiklah dengan jujur, adil, amanah. Amanah yang diemban tidak main-main, yaitu sejumlah mahasiswa UB dari berbagai suku, agama, dan ras. Tidak mudah memang, namun ini proses belajar yang panjang untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
PEMIRA kurang beberapa hari lagi. Jangan lupa 13 Desember 2011, tidak boleh golput.
Salam.
4. Kampanye mereka dilakukan di awal maba masuk dengan cara mendata no.HP setiap maba dan mengumpulkan KTM mereka. Dan sekarang sedang terjadi.
Dan di official group FB orang-orang KAMMI yaitu "GARUDA MERAH, BRAWIJAYA BISA!" seakan menjawab pernyataan @UB_Unofficial, dan pernyataan yang ditulis mereka adalah sebagai berikut:
Kabarkan Kepada Mahasiswa khususnya Brawijaya !!
Black Campaign yg saat ini menodai PEMIRA bukanlah hal yg kotor tp MENJIJIKKAN..
Black Campaign bukan sekedar Pembohongan tp Penipuan..
Bukan Sekedar Penghinaan tp Pelecehan..
Bukan pula sekedar Penghasutan tp PEMBODOHAN..
Kalau msh ada Black Campaign di Brawijaya, maka sama saja PELAKUnya sdg mengabarkan sbuah BERITA bahwa:
Mahasiswa Brawijaya msh bisa dipengaruhi oleh tipu daya,
dihasut oleh fitnah belaka, di ajak bersuka ria mengumbar keburukan saudara, dkelabui kata2 kotor yg tdk ada faktanya, di PENGARUHI lalu di BODOHI..
Apakah KAU Mahasiswa Brawijaya rela diAnggpap demikian? TIDAK !!!
Lawan Black Campaign dg logika berpikir yg CERDAS !
Start with Ourselfs, Now !!
Pernyataan dan reaksi macam apa itu? Menurut saya tidak cukup santun. Black campaign? Pihak mana yang melakukan black campaign dan siapa korban sebenarnya O_Oa? Saya jadi bingung. Jadi, apakah benar orang-orang KAMMI UB dengan slogan barunya GARUDA MERAH ini tidak tahu masalah krusial dan fakta di lapangan selama lebih dari 1 dekade ini? Itu sedikit menandakan bahwa mereka kurang peka karena hanya melihat golongannya saja. Entahlah.. Tentunya mahasiswa UB ingin pemimpin yang netral dan berpikiran universal. 11 tahun sudah orang-orang KAMMI berkuasa di UB, namun para mahasiswa belum merasakan perubahan yang lebih baik. Statis. Benarkah itu?
Saya pribadi hanya berharap yang terbaik bagi mahasiswa UB. Jikalau GARUDA MERAH terpilih kembali semoga permasalahan ini bisa diselesaikan. Semoga di kepemimpinan yang baru (baik itu dari golongan KAMMI maupun non-KAMMI) tidak ada lagi yang merasa terdiskriminasi, dan keadilan akan selalu dijunjung tinggi. Semoga yang masih merem segera melek, karena dunia ini benar-benar kompleks dan perlu diperhitungkan dan diperhatikan dari segala macam perspektif. Monggo yang ingin berdakwah ya berdakwah selayaknya Rasulullah dan yang ingin berpolitik, berpolitiklah dengan jujur, adil, amanah. Amanah yang diemban tidak main-main, yaitu sejumlah mahasiswa UB dari berbagai suku, agama, dan ras. Tidak mudah memang, namun ini proses belajar yang panjang untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
--oOo--
PEMIRA kurang beberapa hari lagi. Jangan lupa 13 Desember 2011, tidak boleh golput.
Salam.