Rabu, 24 November 2010

Membentuk Masyarakat Etis dengan Akhlak



A. Pengertian Masyarakat Etis

a. Masyarakat
         Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu “musyarak”. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem  semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem dan aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

b.  Etis
         Pengertian etis adalah hal-hal yang berhubungan (sesuai) dengan etika. Sesuai yang dimaksudkan adalah dengan memperhatikan asas perilaku yg disepakati secara umum.

c. Etika
         Kata etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Sehingga dapat dikatakan, etika adalah studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praksis (tindakan) manusia. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma seperti norma hukum, norma agama, norma moral dan norma sopan santun.

d. Moral
         Kata moral berasal dari bahasa latin, kata sifat dari “mos” yang berarti kebiasaan. Moral adalah ajaran kesusilaan atau tindakan yang mempunyai nilai positif. Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat.

 e. Akhlak
         Kata etika berasal dari bahasa Arab, jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti. Akhlak mengandung segi-segi penyesuaian dengan khalqun (ciptaan) serta erat hubungannya dengan khaliq dan makhluq. Menurut Ibnu Miskawaih, akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran terlebih dahulu. Al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah suatu sifat yang tertanam darinya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan fikiran.

f. Masyarakat Etis
         Dari pengertian-pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa masyarakat etis adalah sekelompok manusia yang memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem, aturan, dan kesepakatan yang sama dengan ditentukan oleh bermacam-macam norma manusia untuk membudayakan tindakan-tindakan yang mempunyai nilai positif demi kemaslahatan bersama.

---oOo---

B. Karakteristik dan Faktor-faktor Masyarakat Etis

1. Karakteristik Akhlak
         Terdapat tujuh karakter etika/moral/akhlak Islam, menurut Qardhawy.

a. Moral yang Beralasan dan Dapat Dipahami
      Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah argumentatif dan logis yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diterima oleh akal yang lurus dan naluri yang sehat, dengan menjelaskan mashlahat (kebaikan) dibalik apa yang dilarangnya, seperti yang dijelaskan dalam Q.S. Al-Ankabut: 45.
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

b. Moral Universal
      Moral dalam Islam berdasarkan karakter manusiawi yang universal, yaitu larangan bagi suatu ras manusia berlaku juga bagi ras lain, bahkan umat Islam dan umat-umat yang lain adalah sama dihadapan moral Islam yang universal, dan bebas dari segala tendensi rasisme kebangsaan, kesukuan maupun golongan, seperti pada Q.S. Al-Maidah: 8.
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

c. Kesesuaian dengan Fitrah
      Islam datang membawa apa yang sesuai dengan fitrah manusia serta menyempurnakannya. Islam dengan segala yang diperbolehkannya demi menjaga tabiat manusiawi telah meletakkan konsep aturan dan batasan-batasan yang netral atau moderat, sikap-sikap berlebihan dan ekstrim akan menjurus kepada perangai binatang yang tercela.

d. Memperhatikan Realita
      Moral Islam merupakan akhlak realistik. Al-Quran tidak membebankan kepada manusia suatu kewajiban untuk mencintai musuh-musuhnya, karena hal ini merupakan suatu hal yang tidak dimiliki jiwa manusia. Akan tetapi Al-Quran memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berlaku adil terhadap musuh sekalipun, agar rasa pemusuhan dan kebencian tidak mendorong untuk melakukan pelanggaran atau kemaksiatan.

e. Moral Positif
      Moral Islam menganjurkan untuk menggalang kekuatan, perjuangan dan meneruskan amal usaha dengan penuh keyakinan dan cita-cita, melawan sikap ketidakberdayaan dan pesimis (keputusasaannya), malas serta segala bentuk penyebab kelemahan. Islam menolak sifat pasif dan apatis dalam menghadapi kerusakan social dan politik, dekadensi moral dan agama, bahkan Islam memerintahkan kepada muslim untuk mengubah suatu kemungkaran dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya.

f. Komperehensivitas
      Etika Islam tidak membiarkan kegiatan manusia hanya dalam ibadah saja. Islam telah menggambarkan sebuah konsep moral dengan ibadah yang tertentu, bahkan menggariskan hubungan manusia dengan alam secara global maupun detail dan untuk itu moral Islam meletakkan apa yang dikehendaki manusia dari adab susila yang tinggi dan ajaran yang luhur.

g. Tazawun
      Tazawun berarti keseimbangan, menggabungkan sesuatu dengan penuh keserasian dan keharmonisan, tanpa sikap berlebihan maupun pengurangan. Contoh tazawun adalah keseimbangan tubuh dan roh. Contoh lain adalah sikap seimbang untuk dunia dan akhirat. Seperti tertulis dalam Q.S. Al-Baqarah: 201.
“Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”

2. Faktor-faktor Masyarakat Etis
         Masyarakat tentu terdiri dari individu-individu. Berikut penjelasan mengenai Faktor-faktor pembentuk akhlak baik dari individu hingga masyarakat.
         Manusia memiliki kelakuan dan sifat yang berbeda, karena dipengaruhi dua faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal.

a. Naluri (Insting)
      Naluri atau insting, dalam bahasa Arab disebut juga gazirah atau fithrah, merupakan tabiat yang dibawa manusia sejak lahir, jadi merupakan suatu pembawaan asli yang dimiliki setiap manusia. Naluri juga dapat didefinisikan sebagai sifat yang dapat menumbulkan perbuatan yang menyampaikan pada tujuan dengan terpikir lebih dahulu kea rah tujuan itu tanpa didahului latihan perbuatan itu.
      Para ahli psikologi menerangkan berbagai naluri (insting) yang ada pada manusia yang menjadi pendorong tingkah lakunya, diantaranya:
·         Naluri makan (nutritive instinct)
·         Naluri berjodoh (sexual instinct)
·         Naluri keibu-bapakan (paternal instinct)
·         Naluri berjuang (combative instinct)
·         Naluri ber-Tuhan
      Masih ada banyak lagi naluri (insting) lainnya. Naluri laksana pedang bermata dua, dapat merusak diri sendiri dan dapat juga mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya. Hal ini tergantung pada cara penyalurannya.

b. Keturunan (Gen)
      Salah satu faktor yang dipelajari dalam etika ialah masalah keturunan manusia. Hal ini juga dapat dilihat pada makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan. Manusia mendapatkan warisan fisik dan mental, mulai dari sifat-sifat umum sampai kepada sifat-sifat khusus yang dapat dikemukakan sebagai berikut.
·         Manusia membawa sifat-sifat pokok atau keistimewaan dari satu keturunan, misalnya bentuk badan, perasaan, akal, dan pemikiran.
·         Sifat-sifat umum yang diwariskan kepada rumpun, suku atau bangsa. Seperti dalam Q.S. Al-Hujurat: 13.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
·         Warisan khas dari orangtua yaitu menurunkan karakter kepada anak dan keturunannya di kemudian hari.

c. ‘Azam
      ‘Azam adalah  adalah kemauan keras, salah satu kekuatan yang berlindung di balik tingkah laku manusia. Sesungguhnya kehidupan para Rasul dan Nabi yang tahan uji itu dihayati dari kekuatan ‘azam. Sperti pada Q.S. Al-‘Ahqaf: 35.
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.”

d. Suara Batin (Dlamir)
      Dalam diri manusia terdapat suatu kekuatan yang sewaktu-waktu memberikan peringatan (isyarat) jika tingkah laku manusia berada di ambang bahaya dan keburukan. Kekuatan tersebut adalah suara batin, atau dalam bahasa aram disebut dlamir. Selain memberikan isyarat keburukan, juga member kekuatan untuk melakukan perbuatan baik.

e. Kebiasaan
      Yang dimaksud kebiasaan adalah perbuatan yang selalu diulang-ulang sehingga menjadi mudah dikerjakan. Segala pekerjaan jika dilakukan secara berulang-ulang dengan penuh kegemaran akhirnya menjadi kebiasaan, karena telah berakar kuat pada dirinya. Begitu kuatnya hingga manakala akan diubah, timbullah reaksi yang keras dalam pribadi itu sendiri.
      Untuk membangun kebiasaan yang baik, dalam pribadi kita diperlukan latihan terus menerus, dan tentu saja kesabaran. Sebagai ketentuan dan kebiasaan adalah:
·         Memudahkan perbuatan manusia/orang lain
·         Menghemat waktu
 
f. Lingkungan
      Salah satu faktor penentu sikap adalah lingkungan atau disebut milieu. Milieu adalah suatu yang melingkupi suatu tubuh yang hidup. Dalam hal ini lingkungan dibagi menjadi dua bagian yaitu
·         Lingkungan alam
·         Lingkungan pergaulan

---oOo---

C. Upaya Membangun Masyarakat Etis
            Untuk membangun masyarakat etis kita memerlukan kesadaran dari diri sendiri dahulu. Kita dapat mencontoh akhlak Rasulullah yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut.
 “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Q.S Al-Qalam: 4)

 “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (Q.S At-Tawbah: 128)

            Melihat kondisi masyarakat yang sekarang ini kurang berakhlak, maka yang harus kita lakukan sekarang adalah, seperti yang tertera dalam Q.S. Al-Baqarah 160, kita harus bertobat dan mengadakan perbaikan.
“Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”

Upaya perbaikan untuk mengubah kebiasaan buruk, adalah sebagai berikut.
·         Menyadari kebiasaan yang buruk, bertekad untuk meninggalkannya.
·         Niat yang sungguh-sungguh tanpa keragu-raguan sedikitpun untuk mengubah kebiasaan itu. Niat itu perlu disertai ‘azam pula.
·         Dalam melaksanakan niat hendaklah setia, sesuai dengan yang diniatkan, yakni tidak bergeser dari pendirian dan niat semula, sekalipun menemukan kesukaran.
·         Mencari waktu yang baik untuk mengubah kebiasaan itu untuk mewujudkan niat atau tekad semula.
·         Segera mengisi kekosongan dengan kebaikan setelah kebiasaan jelek itu digeser. Waktu jangan dibiarkan lowong begitu saja, karena hal itu dapat mengundang kejelekan orang lain.
·         Menghindarkan diri dari segala yang dapat menyebabkan kebiasaan buruk itu terulang
·         Berusaha untuk tetap berada dalam keadaan yang baik
·         Menghindarkan diri dari kebiasaan yang buruk dan meninggalkannya, sekaligus mempersiapkan acara kebaikan sebagai penggantinya.
·         Memilih teman bergaul yang baik, sebab pengaruh kawan itu besar sekali terhadap pembentukan watak pribadi
·         Menjaga dan memelihara baik-baik kekuatan penolak dalam jiwa, yaitu kekuatan penolak terhadap perbuatan yang buruk. Perbuatan baik dipelihara dengan istiqamah, ikhlas dan tenang.

---oOo---

D. Kesimpulan
            Secara substansial, akhlak, etika dan moral adalah sama yaitu ajaran tentang baik dan buruk berkaitan dengan sikap hidup manusia. Yang membedakan satu dengan yang lainnya adalah sumber kebenarannya. Etika bersumber dari akal karena ia merupakan bagian dari filsafat. Moral bersumber dari adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Sedangkan akhlak bersumber langsung dari Al-Quran dan Sunnah. Etika lebih bersifat teoritis, dan umum. Moral lebih bersifat praktis dan khusus. Dan akhlak lebih bersifat universal dan kompeherensif, mencakup aspek lahir dan batin.
            Sehingga yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat etis tidak cukup dengan perbaikan etika dan moral. Lebih lanjut lagi, upaya membangun masyarakat etis adalah mulai bertobat dan melakukan perbaikan, termasuk perbaikan akhlak yang dimulai dari diri sendiri.

---oOo---
Daftar Rujukan

Al-Quran al-Karim
Al-Ghazali. Ihya’ Ulumiddin (Bahaya Lisan). Jakarta. Pustaka Amani. 1991
Arifin dan Yunus. Terjamah Sunan An Nasa’iy Jilid V. Semarang. Penerbit CV. Asy Syifa’.         1993.
Qardhawy, Yusuf, Pengantar Kajian Islam Studi Analistik Komprehensif tentang Pilar-pilar         Substansial, Karakteristik, Tujuan dan Sumber Acuan Islam. Jakarta. Pustaka al-Kautsar.           1997
Tim Dosen PAI. Buku Daras Pendidikan Agama Islam di Universitas Brawijaya. Malang.             Penerbit PPA UB. 2006
Wales, Jimmy. www.wikipedia.com. 2010

Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.

Senin, 15 November 2010

Pokemon Animalia: Part 2


 Pokemon Animal !@

Pokemon yang keren itu, ternyata terinspirasi dari para hewan yang keren. Here! Pokemon Animalia Part 2!


1. Wallabi

Kangaskhan terinspirasi dari Kanguru? Jelas. Tapi kanguru yang mana? Red Kangaroo atau Wallabi? Lebih tepatnya Wallabi. Dapat dilihat dari ketebalan bulu ekor Wallabi yang lebih tebal dari kanguru-kanguru lainnya. Anak Wallabi juga berbeda dengan kanguru yang lain, karena ia harus tetap tinggal dalam kantong induknya selama 250 hari setelah dilahirkan. Sama seperti anak Kangaskhan yang tidak keluar-keluar dari kantong induknya :D.


2.Kukang

Dari fisiknya saja, kita sudah tau bahwa Slakoth terinspirasi dari kukang. Kata "Slakoth" cukup menggambarkan sifat Slakoth yang "Loth" yang berarti "Kemalasan". Kukang tinggal di daerah tropis seperti di Indonesia, namun sayang sudah mulai punah karena diburu untuk dipelihara maupun dieksploitasi secara tidak manusiawi. Manusia memang kejam.


3. Kukang Berjari Tiga

Vigoroth masih terinspirasi dari salah satu jenis kukang yaitu kukang berjari tiga atau lebih terkenal dengan nama spesies Bradypus tridactylus. Kukang ini mempunyai lengan yang panjang, untuk bergelantungan di pohon. Kukang ini lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk makan, maupun tidur dengan tetap bergelantungan di pohon. Sesekali mereka ke tanah, namun mereka tidak dapar berjalan dengan baik.


4.Capung Southern Hawker

Yanmega adalah capung yang tidak biasa, karena terinspirasi dari capung Southern Hawker. Dapat terlihat dari sepasang matanya, ekor dan, buku-buku tubuhnya yang mencolok. Capung ini merupakan salah satu capung yang terpanjang dan terbesar diantara capung lainnya. Capung Southern Hawker tidak hanya terbang secara vertikal atau horizontal saja, tetapi mereka juga senang terbang secara spiral.




5.Kelelawar Blasius's Horseshoe

Saat pertama kali saya melihat Kokoromori, saya mengira bahwa Pokemon ini agak-agak ngaco. Namun setelah saya melihat kelelawar Blasius's Horseshoe, semua berubah :D. Telinga Kokoromori (saya yakin yang ada di kepalanya itu telinga) dibuat mirip dengan telinga Blasius's Horseshoe. Begitu juga dengan bulu-bulu berwarna kelabu yang memang begitulah bulu Blasius's Horseshoe, bulu mengembang dan berwarna putih kelabu.




6.Curious Duck

Cukup susah menemukan 'what Farfetch'D really is'. Wonder why: Mengapa di kepalanya ada tanda V; Mengapa ia membawa batang Celery? Mengapa namanya F'D? Wah. Sementara ini sih, saya yakin bahwa Farfetch'D adalah bebek yang tidak biasa, karena Farfetch'D adalah Curious Duck, yang saya temukan di foto berjudul Curious Duck di situs National Geographic. Terserah kepada Anda saja deh, Anda ingin mengartikan Curious sebagai apa :D.




7. Kura-kura

Squirtle memang juga menggabungkan bentuk squirrel, sudah jadi bahan pembicaraan lama. Namun saya ingin menekankan bahwa Squirtle lebih ke kura-kura (tortoise) dan bukan penyu.(turtle).We'll see the real turtle.




8. Penyu

Purotoga! Nah, ini dia yang namanya turtle alias penyu. Perhatikan kedua kaki mereka. Anda bisa menyimpulkan sendiri apa itu penyu dan apa itu kura-kura. Mungkin selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai perbedaan Crocodile dan Alligator, atau perbedaan Toad dan Frog dari para Pokemon :D.




9. Carvanha


Carvanha, terinspirasi dari.... piranha! Piranha memang carnivore, tapi tidak sekejam seperti di film-film. Ah, memang mereka suka mempolitisasi informasi dan memutarbalikkan fakta. Watch out, my friends :D.





10. Hiu Macan

Sharpedo memang terdengar seperti gabungan antara kata "Shark" dan "Torpedo", tapi ada banyak jenis hiu di bumi, jenis apakah Shark Sharpedo? Pertama saya mengira ia adalah Blue Shark yang panjang dan ramping. Tapi setelah melihat sifat pamer gigi-gigi tajamnya dan proporsi tubuh Sharpedo yang cukup besar, maka saya simpulkan bahwa Sharpedo terinspirasi dari Tiger Shark. Satu hal yang penting dari hiu adalah: Hiu, baru akan menyerang jika ia mencium darah. Anda dapat berenang di antara para hiu dengan bebas asalkan tubuh Anda tidak mengeluarkan darah sedikitpun. Saya suka hiu, dan ada sangat banyak jenis hiu. Tapi sayang Pokemon baru menggambarkan Hiu Macan dan Hiu Martil saja.





Pesan: Manusia telah berbuat kejam pada hewan. Hewan merupakan bagian dari alam. Alam yang merupakan hunian para hewan, dan mereka juga telah merusaknya. Para pecinta pokemon, jangan lupakan hewan asli yang ada di bumi ya, karena tampa adanya mereka, Pokemon tidak akan ada :D.


Bersambung.. 
Oiya, yang mau request juga dipersilakan :D 

Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.

Jumat, 12 November 2010

Indonesia Pusaka


Rangkuman Materi Sejarah dan Teori Arsitektur 1

Dari Kuliah Super Singkat Bapak Galih Widjil Pangarsa


Pengantar Redaksi
NB: Dalam postingan ini menggunakan kata "Kami", karena memang penulisnya terdiri dari banyak orang.


Durasi pemberian materi oleh Bapak Galih, pada hari Senin 1 November 2010 menurut kami sangatlah singkat. Pak Galih menunjukkan slide presentasi secara cepat & menjawab 2 pertanyaan, dan dalam kira-kira kurang dari 15 menit kelas telah berakhir. Namun ternyata rangkuman yang telah dibuat bisa sebanyak ini.Dan menurut kami apa yang akan disampan dalam postingan ini, masih belum cukup, karena mungkin beberapa materi masih ada yang terlewatkan.
Oleh karena itu, alangkah baiknya teman-teman juga membaca dan mempelajari bahasan dari:
http://arsiteknusantara.blogspot.com/
http://kajianbudayailmu.blogspot.com/

Dan menonton video dari channel:
http://www.youtube.com/user/pakdegalih
Jika Anda kesulitan dalam mendownload videonya, dapat gunakan link berikut:
http://dl.dropbox.com/u/12341502/Arnus1.mp4
http://dl.dropbox.com/u/12341502/Arnus2.mp4
http://dl.dropbox.com/u/12341502/Bencana.mp4
http://dl.dropbox.com/u/12341502/Kota.mp4
http://dl.dropbox.com/u/12341502/Mengenang.mp4

Semoga bermanfaat


-------------------------oOo-------------------------

Prolog
Sebelum Anda membaca rangkuman materi pada hari Senin, 11 November 2010, kami mengajak Anda untuk menyimak lagu, lirik, gambar, dan video berikut, mengenai Indonesia.
Indonesia Pusaka, karya Ismail Marzuki, kami hadirkan kepada Anda.

INDONESIA PUSAKA

Indonesia Tanah Air Beta
Pusaka Abadi Nan Jaya
Indonesia Sejak Dulu Kala
Selalu Dipuja-puja Bangsa

Disana Tempat Lahir Beta
Dibuai, Dibesarkan Bunda
Tempat Berlindung Di Hari Tua
Sampai Akhir Menutup Mata


Indonesia sangat kaya. Memiliki beribu-ribu pulau, bermacam-macam budaya, SDA yang melimpah, dsb. Apakah Anda setuju?

-------------------------oOo-------------------------


Pembahasan
"Indonesia Tanah Air Beta
Pusaka Abadi Nan Jaya"

Sekarang? Apakah benar, Indonesia masih menjadi "Pusaka Abadi Nan Jaya"?

Indonesia zamrud khatulistiwa, mungkin kalimat tersebut tidak akan pernah bisa dibuktikan lagi.
Zamrud adalah batu perhiasan yang berwarna hijau, begitu indah. Pengibaratan Indonesia sebagai zamrud merupakan anugerah bagi bangsa kita, membuktikan bahwa Indonesia wilayah yang indah. Akan tetapi semua itu sirna karena keserakahan manusianya. Pengeksploitasian yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab tersebut menyebabkan kerusakan alam Indonesia.

 Foto-foto Kondisi Hutan di Kalimantan

Allah menjadikan manusia sebagai kholifah di muka bumi untuk mengelolah bumi ini dengan sebaik-baiknya. Tetapi hal tersebut di salah gunakan oleh manusia. Manusia mengelolahnya secara berlebihan hanya untuk kemakmurannya sendiri
Allah telah berfirman, dalam surat Al A’raf 7:31
“... Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Tetapi manusia saat ini serba berlebihan, berlebihan mengeksploitasi hutan, berlebihan mencari keuntungan untuk kepentingan individu tanpa memperhatikan kemaslahatan umat

-------------------------oOo-------------------------

"Indonesia Sejak Dulu Kala
Selalu Dipuja-puja Bangsa"

Sekarang? Apakah Indonesia masih "Selalu Dipuja-puja Bangsa"? Padahal pemerintahan kita terbukti individualis, picik, dan materialistis. Yang dapat Anda lihat dari berbagai bencana karena ulah tangan-tangan manusia dan kondisi seperti berikut.


1. PT. Freeport Indonesia
Berikut beberapa fakta mengenai penambangan besar ini.

Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS(67.3%) Pemerintah Indonesia (9.3%). Operator tambang ini adalah PT Freeport Indonesia (anak perusahaan dari Freeport McMoran Copper and Gold). Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Pada 2006 produksinya adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram perak.
Dari keterangan di atas  jelas terlihat bahwa Kekayaaan Indonesia telah dieksploitasi pihak asing, USA ( Silahkan dibalik sendiri jika dibaca) karena pemerintahan yang jelas materialistik.

Sejumlah PRESTASI BESAR Freeport pun telah ditorehkan kepada bangsa ini. Antara lain
1.   Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia
2. Freeport melanggar peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup. Menurut perhitungan Freeport sendiri, penambangan mereka dapat menghasilkan limbah/bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton (lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama)
3.  Konflik dengan warga setempat.
4.  Perbaharuan perjanjian kerja yang terus – menerus merugikan Indonesia.
5.  Membungkam mulut para aktifis – aktifis pecinta lingkungan yang tahu kejahatan Freeport.
6.  Pengusiran terhadap Warga setempat, dll

Apakah Anda tidak miris melihat hal ini? Apakah Anda masih tidak mau peduli? Isu Irian yang akan lepas dari kita, apakah anda juga akan rela? Coba bayangkan kalau tambang ini kita kelola sendiri , oleh anak–anak negeri bangsa kita sendiri, hasilnya kita manfaatkan untuk kesejahteraan bangsa ini.

2. PT. Lapindo Brantas

Contoh lain yang cukup dekat dengan daerah kita adalah Lumpur Lapindo.

Lagi-lagi bencana yang terjadi di bumi pertiwi ini. Hal ini lagi-lagi karena ulah manusia sendiri. Yang haus akan harta yang berlimpah. Yang egois memikirkan kepentingan sendiri. Yang haus akan uang. Ya lagi-lagi uang yang membutakan mata untuk merusak alam tempat kita tinggal. Yang gara-gara ulah kita sendiri mengakibatkan bencana yang merugikan banyak manusia.

Teringat perkataan  Pak Galih: ”Apakah kalian tahu kenapa Allah menciptakan manusia dari tanah liat? Itu agar manusia sadar dan ingat bahwa manusia berasal dari bahan yang berasal dari alam yaitu tanah liat. Agar kita bisa hidup dengan alam secara selaras. Ketika kita mengelolahnya dan mengurasnya secara berlebihan alam pun akan menolaknya. Ketika kita egois alam pun akan egois terhadap kita”.

Itulah yang terjadi di daerah Sidoarjo khususnya di lapindo. Karena ketamakan yang tidak puas akhirnya mengambil jalan pintas yang mengakibatkan bencana yang merimbas kepada orang-orang yang tidak tahu menahu tentang pemboran gas yang melewati ambangnya yang berujung pada kolam lumpur yang sangat besar yang tak kunjung usai.
    
-------------------------oOo-------------------------

"Disana Tempat Lahir Beta
Dibuai, Dibesarkan Bunda"

Sudah menjadi keharusan kita, sebagai manusia yang lahir di negeri ini untuk berjuang demi negeri ini. Benar-benar berjuang. Bukan hanya menjadi parasit merugikan yang hanya bisa "Dibuai, dibesarkan Bunda". Sebuah video yang menarik untuk dipelajari dari Pak Galih, mengenai Alm. WS Rendra, Mbah Surip, dan Gus Dur.


1. WS Rendra
Seorang seniman dengan julukan “pangeran panggung” sebagai idola Tahun 1970an oleh kaum intelektual mahasiswa karena dia tahu bagaimana menyalurkan energi pada penonton. Rendra dikenal sebagai “perindu dan Pecinta” kemerdekaan bagi kesejatian manusia. Seni Rendra bukanlah seni untuk seni, melainkan saluran “pemerdeka jiwa” lewat pementasan karya-karyanya yang sarat protes sosial.



2. Mbah “I Lap Yu fuuuul” Surip
Terkenal sebagi sahabat rendra yang memiliki kepribadian lugu, lucu, dan baik. Lagu yang dibawakannya pun easy going sehingga mudah diterima masyarakat luas. Sosoknya yang khas dengan rambut gimbal ala rasta yang sangat mirip dengan sandangan buto rambut geni  wayang orang jawa. Tetapi publik tidak mau perduli akan hal itu, yang menjadi fokus masyarakat adalah kepribadiannya. Sifat mbah surip  yang sederhana dan bersahaja. Sahaja artinya mampu menahan diri, mengekang nafsu atau sukarela tampil sederhana meski dapat hidup lebih dari itu. Sedangkan sederhana lebih menyiratkan terpaksa tidak dapat bermewah-mewah.

Mbah surip memiliki sifat ke-sahaja-suka-rela-an yang membuat membuat masyarakat di bawah tekanan kehidupan glamor masa kini seperti mendapat sumber air yang menyegarkan. Karena hidup sahaja mengikat dan bisa memberikan kesempatan hidup bagi orang lain.

Kesahajaan mengandung sifat kepemurahan.  Dan karena kesahajaan merupakan fitrah manusia  maka si mbah demikian populer.

3. Gus Dur
Apa hubungan Gus Dur dengan Arsitektur? Tidak ada, kecuali rasa kemanusiaan tinggi dan rasa kesatuan terhadap kehidupan bangsa negeri ini. Sikap gusdur selalu menimbulakn pro-kontra dimata masyarakat, terutama pandangannya di bidang politik. Terkadang sikapnya yang sulit dipahami menunjukkan tanda-tanda kecerdasannya atau bahkan “kewaliannya”. Yang jelas ia adalah seorang yang berani menempuh resiko demi apa yang ia yakini, betapa pahitnyapun resiko yang ditempuh.

Kemudian cerita tentang pertemuan pak Galih dengan Gus Dur di Paris pada tahun 1990. di sana Gus Dur terlihat begitu terbuka dengan menerima undangan dari teman-teman bapak Galih mantan mahasiswa yang telah lebih dari seperempat abad tidak dapat berhubungan dengan sanak keluarga di Indonesia. Pada kesempatan itu Gus Dur meminta maaf kepada teman-taman pak galih, beliau mengatakan “kelompok saya talah banyak membantai sahabat, saudara, bahkan orang tua dari saudara-saudara semua”. Lebih Lengkapnya bisa di baca di e-book pak galih berjudul: Materialisme pada masjid Nusantara ( http://issuu.com/eurocentrism/docs/materialisme_pada_masjid__nusantara )

Dari peristiwa itu dapat ditarik pelajaran. Pertama pada pembelaannya pada rasa kemanusiaan dan keberaniannya  dalam menganggung resiko untuk membela rasa kemanusiaannya. Kedua, bagaiman ia secara ajeg menjaga kesatuan Republik Indonesia ini. NKRI harga mati!

Lalu bagaimana kita menerapkan pelajaran itu dalam kehidupan berarsitektur? Hal-hal yang menjadi pertanyaan mendasar antara lain: Betulkah pandangan, konsep dan praksiskeilmuan arsitektur yang kita bangun telah memihak pda inti dasar kamnusiaan, yaitu menghargai pihak lain? Bagimana melestarikan nilai-nilai lokal yang majemuk di Nusantara dan sekaligus mengambil nilai-nilai kebaikan universal yang terkandung pada setiap lokal? Bagaimana mewujudkan keduanya dalam kesatuan pandang budaya bangsa? Walaupun arsitektur nusantara dianggap sudah mati apakah dipandang sebagi jenazah yang tidak dapat hidup lagi? Apakah nilai-nilai luhur didalamnya tidak dapat diperjuangkan agar bangkit kembali? Bagaimana kemajuan arsitektur bangsa nusantara, tergantung pada sikap dan perbuatan nyata kita bersama?

-------------------------oOo-------------------------

"Tempat Berlindung Di Hari Tua
Sampai Akhir Menutup Mata"

Sebuah video mengenai KEHEBATAN pemerintah kita khususnya para Anggota DPR.


Mau sampai kapan diri kita membiarkan negeri ini berangsur-angsur hancur? Mau sampai kapan kita tidak memperbaiki negeri ini? Apakah akan kita biarkan saja "Sampai akhir menutup mata"? 

-------------------------oOo-------------------------

Epilog

Dimana posisi kita saat ini? Kita hidup disuatu negara berkedaulatan, wilayah dengan kekayaan yang tak ada habisnya, negara kepulauan yang disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga munculah kekayaan didalamnya.

Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai negara zamrud khatulistiwa, tidak  banyak yang mengetahui bahwa negri kita ini memiliki proyeksi dari Ka’bah (Hajar Aswad dan pintu Ka’bah) di kota Makkah yang merupakan cikal bakal negara Indonesia dengan bendera kebangsaan merah putihnya. Dengan posisi istimewa kita dibumi ini harusnya banyak hal-hal berarti yang bisa diperbuat dalam rangka memakmurkan bangsa ini, namun kenyataan berkata lain, justru bangsa ini terpuruk dan diadu domba dengan pihak-pihak yang tidak menginginkan terjadinya kedamaian dan kemakmuran pada bangsa ini, seperti contoh yang baru-baru ini terjadi permasalahan batas wilayah dan perebutan hak cipta antara indonesia dan malaysia yang masih merupakan satu rumpun yakni Melayu, permasalahan ini tidak seharusnya dibesar-besarkan karena hanya akan menguntungkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kita lihat bagaimana kebhinekaan di Indonesia, dengan kemajemukan masyarakatnya, bahasaya, suku, ras, serta agama menjadikan negri ini begitu kaya akan potensi, harusnya kita memahami bahwa persatuan terhadap sesama manusia (hablumminannaas) itu tidak sebatas dengan negaranya sendiri namun dengan negara lain sebagai bentuk persatuan.

Sungguh kita berada dalam suatu keadaan yang jauh berbeda dengan keadaan dimana bumi dahulu sangat indah dan damai, kekayaan sumber daya alam, flora fauna, keragaman budaya antar negara, beserta ragam dialek bahasanya yang ironisnya seiring berjalannya waktu semua kekayaan itu mulai tergerus zaman, arsitektur sebagai sebuah artefak peninggalan sejarah masa lalu yang didalamnya terdapat makna dibalik penciptaannya, sebuah pesan dari sebuah budaya yang membedakan dengan budaya lainnya, sebuah pesan dari masa lalu yang bertujuan untuk memberikan ruang temporal yang baik  bagi masyarakat dari waktu-waktu.

Kita pernah mendengar tentang kedigdayaan arsitektur kaum Aad pada masa nabi Hud, atau kemegahan arsitektur pada zaman Yunani kuno, juga kita tak akan pernah lupa dengan dalil/teori Vitruvius (firmitas, venustas dan utilitas) yang beken pada era pemerintahan Romawi hingga saat ini, pernahakah kita berpikir siapa diri kita? Apa tujuan kita sesungguhnya? Dan dimana posisi kita saat ini?

Jika kita merujuk pada ayat al-Qur’an surat ad-Daariyat ayat 56 “Sesungguhnya tidak diciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah kepada Ku”. Dari ayat tersebut dapat kita fahami betapa besar karunia tuhan kepada kita, kita diciptakan untuk memuliakan Sang Pencipta, namun sebuah ironi yang terjadi di jaman ini, jaman dimana teknologi dan sains sudah menjadi darah daging dimasyarakat, seolah tuhan sudah tenggelam begitu saja, jika kita mau melihat sejarah, artefak arsitektur pada kaum Aad, bangsa Yunani serta Romawi, kita akan menemukan kesamaan terhadap apa yang terjadi pada masyarakat kita.

Ya, mereka telah melupakan Tuhannya dan mengganti tuhan dengan materi, kemewahan, kenikmatan hidup, lalu apa kita akan hidup seperti mereka? Menuruti hawa nafsu, kesenangan dunia? Apa yang harus kita lakukan? Diam kah kita? Atau pura-pura tidak tahu atau melakukan demo?

Ingatlah Allah telah berfirman dalam al-Quran:

2:160
Artinya: “Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”.(QS. 2:160)

Bertaubat dan Mengadakan Perbaikan Pada Negeri Ini...
...adalah hal yang harus kita perbuat

Teringat pertanyaan seorang peserta mata kuliah kepada Pak Galih : “Pak apakah kita yang diam saja dan  yang tidak melakukan hal-hal tersebut, termasuk ikut merusak negeri ini?”
Dengan tegas Pak Galih menjawab :”Ya iyalah yang diam saja juga merupakan perusak.”
Tanpa berbuat apa-apa membiarkan kerusakan terus berlanjut, apakah bukan perusak juga namanya? Kita hanya diam terpaku ketika sebagian orang membuat salah. Tetapi ketika hal tersebut berdampakkan negatif pada lingkungan baru kita saling menyalahkan. Sebenarnya hal ini adalah salah kita semua, baik yang melakukan maupun yang diam saja. Dan apa yang telah kita lakukan untuk perbaikan negeri ini? Diam?

Kita sebagai hamba Allah harus mengamalkan ilmu yang kita miliki dan berani menegakkan kebenaran. Marilah bersama-sama kita mengadahkan perubahan yang mengarah kepada kebaikkan untuk ibu pertiwi ini. Seperti sebuah lirik lagu yang sangat dalam.

Ku lihat ibu pertiwi sedang bersusah hati
Air matanya berlinang bak intan yang tergerai
hutan, gunung, sawah, lautan, simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara merintih dan berdoa

Satu Tersakiti maka semua menangis. Derita ini buat kita semua yang menghembuskan nafas di bumi pertiwi. Mari Menggengam tangan demi hari yang lebih baik untuk bumi pertiwi ini.

 SEKIAN

 ------------------------oOo-------------------------

Bonus

Banyak hal yang terjadi di Indonesia, tetapi kita hanya melihat dengan sebelah mata. Dan banyak pula hikmah pelajaran yang perlu diambil dari hal-hal itu, tetapi kita cuma bingung sendiri dengan tugas-tugas kuliah kita.
Dengan bencana yang terjadi di Indonesia saat ini, lalu apa yang harus kita lakukan? Ikut sedih kah? Sampai menangis-nangis terharu dengan penderitaan?
Tidak. Dengan kita semakin merasa sedih atas mereka, semakin menderita pula mereka. karena secara tidak sengaja, kita berfokus pada ketidakbaikannya mereka.

Cobalah kita putar dan kita lihat dari sudut pandang lain.
Turun tangan langsung kesana menjadi relawan atau menyumbang kepada mereka merupakan sebuah tindakan yang sesuai. Akan tetapi, ada satu hal yang sangat perlu kita dahulukan yang terkadang kita remehkan, yaitu DOA. Doa yang bukan sembarang Doa. Doa yang powerfull dengan kekuatan ikhlas diri kita. Yang saya yakin dengan benar-benar IKHLAS, Allah mengabulkan doa kita.

...Aku dekat...Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku
(QS. Al Baqarah: 186)

“Berdoalah kepada Allah dan yakinlah doa kalian dikabulkan....”
Muhammad SAW

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu”
(QS. Ibrahim: 7)

Itulah rahasia Doa yang powerful. MEMINTA kepada Allah dengan perasaan YAKIN bahwa sudah MENERIMA-nya di dalam hati. Coba kita mengaplikasikan rahasia Doa ini untuk menDoakan saudara-saudara kita yang terkena bencana. Dengan ikhlas dan syukur penuh di dalam hati. Memulai dari diri sendiri, dari suatu hal yang sederhana, insya kita akan ikut membantu dalam mewujudkan Nusantara yang lebih baik.
  

Dari Korban menjadi Tuan
         Kebanyakan orang yakin bahwa ia adalah korban dari keadaan yang sedang berlangsung. Sebagiannya lagi yakin bahwa ia punya kemampuan untuk mengubah kondisi kehidupannya. Sebagian kecil lagi yakin bahwa ia mulai bermain-main dengan kemungkinan barangkali  hidupnya bisa diubah lebih baik. Dan sebagian yang kecil lagi sadar bahwa dengan bantuan Tuhan segalanya memang mungkin.
        
Dan penghalangnya adalah diri kita sendiri
         Hiduplah dari tingkat tertinggi. Sadar bahwa dengan bantuan Tuhan, segalanya mungkin.

Matra 4 atau dimensi energi tidak hanya menyangkut Arsitektur. Namun lebih besar lagi, menyangkut kehidupan kita, hubungan kita dengan Tuhan semesta Alam, (hablumminALLAH) hubungan kita dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan. Arsitektur hanya hadir di dalamnya. Arsitektur hanya mengambil hikmah pelajaran dari ini semua. Untuk dijadikan sebuah ilmu terapan yang mewujud kepada kehidupan sehari-hari.

-------------------------oOo-------------------------
 
Bagi teman-teman yang masih belum jelas mengenai rangkuman ini atau memberi beberapa masukan, dapat berdiskusi dan sharing dengan kami. [Tim Redaksi: Penanggung Jawab: M.Faisol. Editor: AfifFZ. Summary Writer: BiendraAW; IfadaJN; N.Mizraty; NadaCZ; SirlyIS, SyarifahK; ZurichaA; dan teman-teman kelas B yang tidak dapat penulis sebut namanya satu persatu.]
Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.

Jumat, 05 November 2010

Pokemon Animalia: Part 1 - Perdana


Pokemon Animal !@

Pokemon memang menakjubkan. Dibalik kemenakjuban Pokemon ternyata masih ada yang lebih menakjubkan lagi. Yaitu makhluk-makhluk keren yang menginspirasi terciptanya Pokemon.

Pokemon Animalia, saya suguhkan kepada Anda.




1. Lemming Norwegia
Quilava terinspirasi dari Norway Lemming ini. Terkadang beberapa Lemming memiliki corak tubuh, spot-spot merah seperti Quilava yang tidak sedang menyala. Lemming hidup di daerah Tundra. Bulunya sangat hangat. Quilava? Tentunya sangat panas :D


2. Okapi
Saya sangat yakin bahwa Girafarig tidak terinspirasi dari Jerapah, tapi Okapi. Okapi memiliki warna tubuh yang berbeda pada tubuh bagian depan dan tubuh bagian belakang. Saya semakin yakin Girafarig bukan dari Jerapah yang lehernya panjang, karena nyatanya famili Jerapah dan Okapi masih sama yaitu Giraffidae.


3. Babi Sungai Merah
Emboar bukanlah babi hutan biasa, melainkan Babi Red River. Warna bulunya memang merah. Mereka hidup berkelompok yang dapat Anda temui di hutan dan rawa-rawa Afrika.


4. Beruang Grizzly
Saya sempat terkecoh, Ursaring terinspirasi dari Beruang Madu karena motif mencolok pada bagian dadanya. Tapi setelah saya cermati lagi, Beruang madu terlalu jinak dari sifat Ursaring. Beruang Grizzly yang sifatnya liar persis seperti Ursaring, sama-sama berwarna cokelat. Nama Ursaring berasal dari kata familinya yaitu Ursidae.


5. Beruang Kutub
Melihat form Tsunbeaa, semua pasti sudah tau ia terinspirasi dari Beruang Es. Tsunbeaa salah satu favorit saya :D


6. Unta Bactrian
Saya tidak ingin berkata bahwa Camerupt berasal dari kata Camel dan Eruption. ß Wah sudah terlanjur. Namun Camerupt terinspirasi bukan dari sembarang Unta yang memiliki satu punuk. Camerupt mengambil bentuk Unta Bactrian yang memiliki dua punuk. Unta Bactrian dapat Anda temukan di China dan Mongolia.


7. Paus Biru
Wailord jelas adalah Paus. Paus apakah? Karena warnanya biru, saya yakin Wailord terinspirasi dari Paus Biru. Paus biru merupakan salah satu hewan terbesar di dunia, sama seperti Wailord yang terbesar di antara Pokemon.


8. Kuda Poni
Ah yang ini semua orang juga sudah tau. Ponyta terinspirasi dari kuda poni yang memiliki banyak rambut di belakang lehernya.


9. Zebra
Nah yang ini juga. Zeburaika, jelas-jelas zebra. Oiya, Kuda dan Zebra masih dalam satu family yang sama yaitu Equidae.


10. Walrus
Saya jarang sekali melihat Walrus. Walrein jelas-jelas terinspirasi dari Walrus, yang tinggal di perairan es utara. Kulitnya sangat tebal sekitar 4 cm. Saya suka taring Walrus dan Walrein. Cool.


Bersambung...
Mau request Pokemon untuk Pokemon Animalia, silakan.
Monggo kritik dan sarannya :)

NB: Jangan lupakan hewan-hewan menakjubkan dan nyata yang ada di bumi kita :D
Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.