Minggu, 05 Desember 2010

Pokemon Animalia: Spesial - Hiu dalam Bahaya!



Sharks Need Our Protection

Dalam Pokemon, kita mengenal pokemon hiu. Yaitu Sharpedo dan Garchomp. Tapi apakah teman-teman tahu, cerita nyata dan kejam dibalik Hiu Macan dan Hiu Martil tersebut?




FAKTA: Manusia Membunuh 100 Juta Hiu per Tahun
Untuk Apa, Wahai Manusia?

Sirip ikan hiu: untuk semangkuk sup tawar
Gigi hiu: untuk perhiasan
Rahang hiu: untuk souvenir dan oleh-oleh wisata
Kulit hiu: untuk dompet kulit / sabuk
Tulang rawan hiu: untuk pembuatan kapsul dan bubuk obat-obatan palsu
Minyak hati hiu: untuk kosmetik produk kulit / perawatan



100 juta hiu dibunuh setiap tahun oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli pada lingkungan. Salah satu contohnya adalah: Para nelayan mempergunakan perahu jenis pukat menangkap hiu hidup-hidup dari laut, mengiris siripnya dan mengembalikan si hiu malang yang masih hidup (tapi kehilangan siripnya itu) ke laut! Teman-teman bisa bayangkan apa jadinya ikan tanpa sirip saat dicemplungkan ke air? Ya betul. Ikan-ikan malang itu tenggelam ke dasar laut sebelum akhirnya mati mengenaskan. Bukan hanya satu dua ikan yang ditangkapi dan diiris siripnya. Melainkan, ada ratusan ikan hiu yang mengalami nasib tragis seperti itu setiap harinya



Hiu telah habis lebih cepat daripada prosentase kemampuan mereka untuk berkembang biak. Hal ini mengancam stabilitas ekosistem laut di seluruh dunia. Hiu telah membentuk kehidupan di laut selama lebih dari 400 juta tahun, dan sangat berpengaruh bagi keseimbangan planet ini, dan tentu saja bagi kelangsungan hidup manusia.

Hiu merupakan predator laut dan merupakan puncak rantai makanan di ekosistem ini, tentunya hiu sangatlah penting. Hiu adalah predator hebat, mereka berkontribusi untuk menghilangkan hewan yang sakit dan genetis cacat, sehingga membantu menstabilkan populasi ikan lainnya. Sebagai salah satu contoh, pembunuhan hiu akan meningkatkan populasi gurita. Hal ini akan mengakibatkan populasi gurita lebih banyak dan berdampak pada jumlah populasi lobster yang merupakan makanan gurita. Ini adalah alasan bahwa perikanan lobster berduri sangat anjlok di Tasmania.

Hiu dianggap sebagai makhluk ganas dan pembunuh manusia. Sebetulnya, itu hanyalah pencitraan yang digambarkan Hollywood. Dapat dibilang ini adalah sebuah konspirasi dan pembohongan publik agar mereka mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Sebab, jika kita telusuri secara ilmiah, hiu tidak mungkin memangsa manusia. Manusia merupakan makhluk tertinggi dalam urutan piramida makanan. Jadi, jelas, manusia bejatlah yang memangsa hiu semena-mena, bukan sebaliknya. Hiu tidak akan menyerang manusia selama dia tidak merasa terancam.

Mitos yang beredar pada masyarakat adalah: Hiu yang haus darah manusia pemakan dan mesin pembunuh kejam. Namun Realitanya: Banyak orang yang terbunuh setiap tahun karena kejatuhan mesin dibandingkan terbunuh karena hiu.

Lalu apa yang bisa kita lakukan? Saran dari situs SeaSherped adalah:
1. Jangan membeli atau mengkonsumsi produk hiu.
2. Tentanglah restoran dan toko-toko yang menjual produk-produk hiu, dan menuntut mereka berhenti.
3. Perlunya pendidikan dan penyebaran fakta tentang situasi sulit hiu dan pembelajaran mengenai pentingnya ekosistem lingkungan.

Mungkin teman-teman tertarik untuk mendonasikan dana? Download brosur ini:
http://www.seashepherd.org/images/stories/sharks/documents/2009-Sea-Shepherd-Shark-Brochure-US-sm.pdf

NB: Pada dasarnya bumi ini stabil. Karena ulah manusia, bumi menjadi tidak stabil. Kita berkewajiban memperbaiki.


Sumber bacaan:
http://www.seashepherd.org/
http://floradanfauna.wordpress.com/
Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.

1 komentar:

  1. Hiu sebenarnya adalah teman manusia,tetapi karena manusia yang _______ hiu menjadi ganas,Hiu adalah hewan yang menakjubkan

    BalasHapus