Minggu, 08 Agustus 2010

Modal Utama dalam Masak-Memasak




 Bermain game Cooking Mama, Cooking Academy, atau memasak di game Harvest Moon, cukup menyenangkan. Namun mencoba memasak sendiri di dapur dunia nyata, kenyataanya jauh lebih menyenangkan :D!
 
(SofaDepan, 9 Februari 2010, 17:19:50, "calmdown")

Tadi siang selepas dari kampus, dengan keadaan perut kelaparan, saya menjeput adik saya yang masih SD untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah.. Tidaak...! Tidak ada orang di rumah dan (yang penting) tidak ada makanan apapun di meja makan! Maak.. Saya lapaar.. Adek saya juga maem apa maak..
Oke, masak sendiri adalah pilihan yang tepat. Lho! Di lemari makanan tidak ada mie! Di kulkas tidak ada bahan makanan yang berarti. Mmm.. Tiba-tiba Dejavu.. Dejavu game :D,

Yang ada hanya ini..
INGREDIENTS:
1. Rice
2. Egg
3. Celery
4. Cucumber
5. Salt and Pepper
6. Oil
7. Ketchup and Sauce
8. Pewarna kue (?)

TOOLS:
1. Stove
2. Fry Pan
3. Knife
4. Whisker
5. Oven (?)

Bahan utama terpaksa telur. Padahal adik saya tidak suka telur. Butuh sedikit inovasi nih. (Hmm..) Akhirnya saya membuat dua resep, secara agak ngawur. Semoga ilmu DM bisa membantu (lho?).

HOW TO MAKE:
A. FISH ROLLS EGG (Telur: Ikan Berguling-guling)
a. 1 butir telur. Saya bingung telur ini akan saya apakan. Saya putar-putar, juga percuma.
b. Lalu saya memecah telur dan mengocoknya di mangkuk. (Hmm..) Warnanya menjadi kuning. Pasti keren jika warnanya coklat.
c. Saya masukkan saja satu sendok kecap ke mangkuk. Dan warnanya pun berubah lebih keren seperti ikan bakar.
d. Ditambah sedikit garam, lalu saya goreng. Rencananya saya buat menjadi telur dadar.
e. Setelah jadi, kok standar ya? (Hmm..) Aha! Coba kalau digulung?
f. Setelah digulung, untuk menambah kesan ikan, saya potong gulungan telur itu dengan mengirisnya tipis-tipis.
g. Hasilnya? Waw! Keren dan sukses! Adik saya yang notabene (halah) anti pemakan telur, menghabiskan Telur Ikan Berguling-guling dengan lahap :D!

B. PINK FRIED RICE EGG (Telur: Nasi Goreng Pink)
a. Masalah makanan untuk adik sudah beres. Untuk saya sendiri, saya tidak mau mengulang resep sebelumnya. Jadi tetap dengan 1 butir telur...
b. Saya mengocok telur sampai berwarna kuning semua. Ada seledri dan mentimun. Potong kecil-kecil lalu masukan. (Hmm..) Masih terlihat biasa.
c. Untuk menambah cita rasa yang berbeda (tadi dengan kecap), saya mencampurkan telur dengan satu sachet saus sambal dan sedikit merica.
d. Saya rasa ini juga masih standar. Eh, tiba-tiba saya teringat dengan kue kukus. Kue kukus berwarna-warni karena pewarna kue. Jika telur ini saya beri pewarna kue.... (Hmm..), oke saya gila.
e. Ada beberapa warna di dalam toples pewarna kue. Hijau, biru, kuning, coklat, dan merah muda? Merah muda saja lah. Waw, seperdelapan tetes saja sudah sangat merah! Waw waw waw. Siap digoreng.
f. Saya buat dadar lagi. Jadi, dan tidak saya gulung.
g. Hasilnya? Tampilannya seperti nasi goreng merah. Aroma sambalnya keren. Dan rasanya, top banget seperti martabak. Kejutan lainnya adalah mentimunnya yang tidak pernah saya duga, enak saat dicampur seperti itu. Teur Nasi Goreng Pink, juga sukses :D.

KESIMPULAN:
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah:
1. Yang perlu diperhatikan dalam masak-memasak adalah:
a. Tampilan Masakan
b. Aroma Masakan
c. Rasa Masakan
Saat makan, 3 indera yang bekerja adalah: Pertama Mata (melihat tampilan makanan), Kedua Hidung (harumnya aroma makanan), dan Ketiga Lidah (rasa khas makanan).

2. Hal-hal lain yang diperlukan juga adalah:
a. Membuat inovasi/terobosan baru
b. Berani mencoba dan tidak takut gagal
c. Tingkatkan skill (memotong, mengira-ngira, ketepatan waktu, dll)

Ternyata masak itu menyenangkan. Kalau boleh saya katakan bahwa memasak itu seperti mendesain. Tidak bisa asal dan banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Inovasi, tujuan, dan latar belakang perlu dilakukan. Mungkin ini adalah salah satu modal agar bisa menjadi seorang arsitek yang berbakat? Siapa tahu? :P
Ariya Web Developer

Afif Zakariya seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki hobi travelling, membaca, berenang, dan menulis blog. Dia bercita-cita untuk menguasai dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar